Sebagian pekerja di sektor
konstruksi atau pertambangan mungkin pernah berpendapat bahwa mengikuti toolbox meeting terkadang terasa membosankan,
karena materi yang disampaikan “itu-itu saja” dan selalu diulang-ulang.
Sebagai pekerja konstruksi
atau pertambangan, sebetulnya ada beberapa hal penting yang perlu Anda pahami
mengenai toolbox meeting ini. Apa itu toolbox meeting dan mengapa harus dilakukan rutin
sebelum memulai sebuah pekerjaan?
Mengapa materi toolbox meeting akan pentingnya K3 selalu
disampaikan berulang-ulang?
Tujuannya tak lain agar
setiap tahapan pekerjaan yang Anda lakukan harus selalu memperhatikan aspek K3.
Aspek tersebut harus selalu dilibatkan dan diutamakan dalam membuat perencanaan
maupun
pelaksanaan pekerjaan. Baik
meliputi penggunaan alat pelindung diri (APD), pemasangan rambu-rambu K3, hingga
metode pelaksanaan pekerjaan itu sendiri harus mempertimbangkan aspek K3.
Bagaimana pelaksanaan
toolbox meeting agar tidak membosankan?
Berikut trik yang dapat
Anda praktekkan saat melakukan toolbox meeting:
1. Menggunakan pendekatan
baru dengan studi kasus
2. Menyampaikan
informasi atau isu terbaru terkait K3
3. Libatkan pekerja dalam
toolbox meeting
4. Buatlah toolbox
meeting yang ringkas, padat, dan jelas
5. Berikan penghargaan
kepada pekerja yang aktif menerapkan K3
Dengan
memahami risiko dan menerapkan praktik-praktik keselamatan yang benar,
pelatihan K3 dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau
cedera.
Pelatihan
K3 akan memberikan wawasan mendalam tentang peraturan dan prosedur keselamatan
kerja yang berlaku.